Menyelami Pilihan Jurusan Bahasa Mandarin – Apakah kamu tertarik belajar bahasa Mandarin? Belajar bahasa Mandarin ternyata banyak manfaatnya slot gacor gampang menang lho! Apalagi jika kamu belajar secara benar-benar di bangku pendidikan resmi lewat perkuliahan. Dengan berbekal gelar sebagai lulusan bahasa Mandarin, kamu mampu menggapai peluang karier yang menjanjikan di jaman depan!
Mengenal Jurusan Bahasa Mandarin
Secara umum, Jurusan Bahasa Mandarin dapat mencetak lulusan yang memiliki keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis di dalam bahasa Mandarin. Selain itu, mahasiswa Jurusan Bahasa Mandarin terhitung berpeluang mempelajari slot server thailand keahlian khusus pemakaian bahasa Mandarin untuk bidang bisnis, pariwisata, sampai pengajaran, layaknya di Universitas Kristen Maranatha. Universitas Kristen Maranatha terhitung menambahkan pembelajaran bahasa Mandarin yang sesuai standar New Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) Level 4.
FYI, sertifikat Hanyu Shuiping Kaoshi atau HSK merupakan sertifikat resmi yang mengukur tingkat kecakapan berbahasa Mandarin. Sertifikat ini diterbitkan oleh Pemerintah China untuk seseorang yang mengidamkan bekerja atau sekolah di China. Sertifikat ini dibutuhkan bagi pelajar atau pendatang dari luar China yang dapat tinggal di China lebih dari satu bulan.
HSK adalah satu-satunya sertifikat kompetensi bahasa Mandarin. Saat ini, terdapat 6 level di dalam ujian HSK. Level 1 dan 2 merupakan level dasar, Level 3 dan 4 merupakan level menengah, dan Level 5 dan 6 merupakan level atas.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Bahasa Mandarin?
Mengambil perumpamaan di Universitas Kristen Maranatha, kurikulum Program Diploma Bahasa Mandarin dirancang secara komprehensif serta terus menerus antar-mata kuliah. Program Diploma Bahasa Mandarin di Universitas Kristen Maranatha terdiri dari kelompok-kelompok mata kuliah, yakni:
- Mata Kuliah Skill Bahasa
- Mata Kuliah Bidang Pengajaran
- Mata Kuliah Bidang Bisnis
- Mata Kuliah Bidang Pariwisata
- Mata Kuliah Bidang Ekonomi
- Mata Kuliah Bidang Budaya Tionghoa
- Mata Kuliah Umum.
Mata kuliah unggulan di program ini yakni Pengajaran Bahasa Mandarin, Komunikasi Lisan & Tulis Perkantoran dan Ekspor-Impor, Komunikasi Lisan & Tulis Pariwisata, dan Chinese Calligraphy/Painting/Culinary.
Dengan deretan grup mata kuliah tersebut, ada setidaknya dua grup kompetensi yang dikejar. Pertama, kapabilitas gramatika (tata bahasa), listening, speaking, reading, dan writing. Kedua, kapabilitas komunikasi di dalam bidang pariwisata dan bisnis.
Selain perkuliahan di kelas, mahasiswa terhitung dapat berkenalan dengan situs slot bet 200 budaya lokal maupun asing dengan ikuti kegiatan field trip dan study tour di di dalam maupun luar negeri. Lewat kegiatan tersebut, mahasiswa dapat beroleh ilmu yang benar-benar berfaedah untuk terjun ke dunia usaha dan pariwisata.
Baca Juga : 3 SMA Terbaik di Papua Membangun Masa Depan Gemilang
Info menarik lainnya, kamu terhitung memiliki peluang belajar langsung di Tiongkok! Universitas Kristen Maranatha menawarkan program “3+1” dan “3+2” yang bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di Tiongkok. Lewat program ”3+1”, mahasiswa mampu melanjutkan ke jenjang S1 sepanjang satu th. di Hebei Normal University, Tiongkok. Sementara lewat program “3+2”, mahasiswa mampu melanjutkan ke jenjang S1 di dalam pas dua th. di Wuhan University. Menarik sekali ya Quipperian?
Alasan Memilih Jurusan Bahasa Mandarin
So, buat kamu yang masih ragu-ragu untuk memilih Jurusan Bahasa Mandarin di perkuliahan, lihat sederet alasan mengapa kamu kudu memilih jurusan ini:
1. Bahasa paling banyak digunakan ke-2 sehabis bahasa Inggris
Berdasarkan data Ethnologue sampai 2022, bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Terdapat 1,45 miliar orang yang jadi penutur bahasa Inggris. Kemudian, Bahasa Mandarin ada di posisi ke-2 lho Quipperian sebagai bahasa yang paling banyak penuturnya yakni 1,12 miliar orang.
Tentu saja ya fakta itu tak lepas dari jumlah masyarakat China yang terbanyak di dunia. Penduduk China terhitung tak sedikit yang merantau ke berbagai penjuru dunia. Selain China, ada pula negara lain yang penduduknya mengfungsikan bahasa Mandarin layaknya Taiwan.
2. China memiliki fungsi mutlak di dalam perekonomian
China sejauh ini memiliki peran yang besar di di dalam perkembangan ekonomi global. Banyak pula perusahaan lokal di Indonesia yang menjalin kerja sama dengan perusahaan China. Hal ini pasti memerlukan peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berkomunikasi dengan baik mengfungsikan bahasa Mandarin.
3. Peluang kerja yang luas
Peluang kerja yang memerlukan kapabilitas bahasa Mandarin lumayan banyak. Lulusan bahasa Mandarin berpeluang terjun ke berbagai bidang, jadi dari instansi pemerintah dan swasta. Kemampuan bahasa Mandarin dibutuhkan di bidang industri kreatif, pendidikan, media massa, perdagangan, sampai pariwisata. Profesi yang mampu digeluti jadi dari tour guide, public relations, front officer, marketing staff, dan language instructor. Peluang bekerja sebagai freelancer terhitung terbuka dengan jadi translator maupun interpreter.